Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Berharap TRAVEX 2023 Bisa Jadi Jembatan Menembus Pasar Internasional

JAKARTA - Travel Exchange (TRAVEX)merupakan side events ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 di Yogyakarta. Namun, ajang tersebut diharapkan bisa menjadi sarana transfer pengetahuan yang bermanfaat terhadap kemajuan industri pariwisata dan ekonomi kreatif .

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo di tengah-tengah kegiatan TRAVEX.

"(TRAVEX) sekaligus menjadi jembatan bagi pelaku industri pariwisata agar bisa menembus pasar internasional," ujar Wamenparekraf Angela di Yogyakarta, Sabtu (4/2/2023).

Baca juga: Makan Siang Bareng Delegasi ATF 2023, Angela Tanoesoedibjo Diskusikan Pariwisata Indonesia

Wamenparekraf Angela pun memantau langsung alur business to businesess (B2B) yang dilakukan pelaku usaha pariwisata se-ASEAN, yang terdiri dari ASEAN NTOs, ASEAN Tourism Industries, Travel and Tourism Hospitality Industries, hotels and accommodation industries, TA/TO, serta pelaku MICE.

Menurut Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital dan Kreatif itu, banyak manfaat yang bisa diambil dari pameran TRAVEX 2023. Apalagi, lanjut dia, seluruh produknya berkesempatan besar sampai ke pasar ASEAN.

"Banyak sekali manfaat dari pameran ini. Salah satunya menjadi kesempatan besar bagi pelaku industri kreatif dalam negeri untuk memasarkan produk unggulan mereka ke sejumlah negara anggota ASEAN," terang Wamenparekraf Angela, yang merupakan anggota Kabinet Indonesia Maju termuda.

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin Berharap ATF 2023 Bisa Bangkitkan Pariwisata di ASEAN

TRAVEX dan Pameran Pariwisata Indonesia, UMKM dan Festival Kuliner merupakan dua pameran utama yang dihadirkan dalam gelaran ASEAN Tourism Forum 2023.